Botol bir
yang sering disebut dengan Trooper itu bergambarkan maskot tengkorak yang
menjadi ciri khas Iron Maiden yang dikemas dengan logo yang mirip dengan desain
single “The Trooper.”
Menurut beberapa
media di Swedia, logo pada bir Iron Maiden tersebut tampak kontras dengan hukum
alkohol yang berlaku disana.
“Sudah ada diskusi mengenai label tersebut. Hukum alkohol
menetapkan bagaimana sebuah logo dapat terlihat. Namun, kami belum dapat
memberitahu kapan bir itu dapat dijual bebas,” papar Therese Elmgren selaku
perwakilan Systembolaget.
Diluar dari
kontroversi di Swedia tersebut, bir Iron Maiden yang sudah mendunia tersebut
tergolong cukup laris dan merupakan ide promosi yang cukup jenius baik pada
merek, maupun pada band itu sendiri.
Menurut catatan,
sudah ada lebih dari 100 negara yang meminta untuk dikirimkan persediaan bir
Iron Maiden tersebut. Tak hanya itu, hingga kini sudah 250 ribu botol telah
dipesan dari berbagai Negara setiap harinya yang sudah melakukan penjualan bir
tersebut secara bebas.